The Matoken

When I organised a blockchain and insurance hackathon called #breaktheblock hackathon, I issued a token called #BTBToken. The idea was to issue ERC20 tokens which were given to only the participants…

Smartphone

独家优惠奖金 100% 高达 1 BTC + 180 免费旋转




Iblis Dalam Dongeng

Kamu pasti berpikir bahwa semua akan selesai sesuai dengan keinginanmu. Kita selesai, kamu pergi dan aku juga pergi. Tapi tahukah kamu, bahwa sebenarnya kita tidak segampang itu? Setidaknya bagiku.

Ujung tanduk yang kita pijak ini memberikan dua pilihan; terjun atau mundur. Terjun akan membuat kita hancur bersama, sedangkan mundur akan selalu memberi kesempatan pada masing-masing untuk saling memperbaiki. Sekarang pertanyaannya adalah, apakah dengan mengambil pilihan mundur akan membuat kita memperbaiki? Apakah justru memperburuknya? Apakah dengan memilih terjun akan benar-benar mati? Siapa? Kamu? Aku? Kita?

Kalau aku bilang, “Jangan gila.”

Kamu akan segera menjawab, “Kamu yang gila karena mempertahankan.”

Harapan sudah dibuang jauh ke dalam jurang tak berdasar, sementara kita—oh, maaf, aku dan kamu berdiam diri di tepi jurang.

Angin, burung gagak, dan ruang tak berdasar di bawah sana pasti sedang bertaruh, siapakah kira-kira yang akan jatuh lebih dulu, siapakah yang akan menyerah lebih dulu, siapakah yang akan mendorong salah satu dari kita.

Baiklah, ayo kita kunjungi kilas balik.

Saat itu aku masih dan selalu menyukaimu, tapi ternyata ada yang salah denganku. Aku takut akan melukaimu, meski kenyataannya memang begitu. Jujur saja bagimu aku bukanlah orang yang baik, melainkan orang yang egois. Kukatakan padamu aku mencintaimu tanpa kamu sadari bahwa itu hanyalah suatu kebohongan. Bagiku, kamu seperti hidup di duniamu sendiri, tanpaku, bisa meminta hal yang tidak masuk akal tanpa berpikir panjang seperti dongeng tidur yang kamu suka. Kamu telah menjadi sulit dan bahkan lebih sulit bagiku. Aku tahu bahwa kamu tidak akan bisa mengucapkan kata perpisahan yang sadis. Ketahuilah, meski aku ingin mengucap yang seperti itu, bibirku tidak mau menyakitimu.

Dengan ringan hati, aku bahkan berani membayangkan bagaimana keadaanmu jika tidak ada aku. Janji yang kita sakralkan berubah jadi omong kosong belaka. Kamu paham tentang tanda yang aku beri tapi sayangnya takut untuk melepasku. Benar ada yang salah denganku, aku kebingungan, pun denganmu.

Keinginanmu adalah dicintai, tapi yang kulakukan justru mengabaikanmu dengan penuh kesadaran yang artinya aku sengaja melakukannya. Kurubah diriku menjadi iblis dan menipumu dengan kebohongan yang kubuat. Kemudian aku meninggikanmu agar kau menyadari dan melihat jelas betapa jahatnya diriku.

Caraku menginginkanmu dan meninggalkanmu seperti aku telah memakimu adalah hal yang paling menggelikan di antara kita.

Angin segera berhembus dengan berisik, gagak melontarkan makian yang tidak ada habisnya, dan jurang itu menggemai seluruh hutan. Sebelum aku mendorongmu, “Pikirkan baik-baik.” katamu.

“Apakah sekarang aku harus memelukmu agar kamu tahu betapa berengseknya diriku?”

Ternyata pada akhirnya terlihat mudah bagiku, akulah yang pantas terjun sebagai bentuk penebusan. Karena aku tahu bahwa kamu tidak akan bisa mengucapkan kata perpisahan yang sadis. Bibirku juga tidak mau, tapi kamu tidak tahu kalau ternyata, tindakanku bisa.

Add a comment

Related posts:

Light Red Anime Eye Colored Contacts

The design of the color ray series is very special. Unlike other Halloween contact lenses that enlarge the eyes, they use a black circle on the edge to enlarge the eyes. The ray series uses lines of…

Budgeting 101 A How To Guide for Home Finances

Budgeting is a tough thing to do. In a world where we are bombarded with products to spend our money on and access to credit, it is increasingly harder to maintain a balanced financial outlook. As…

Sequential Iteration of Promise based tasks

Iterate over an array of promises in sequence, one after another:. “Sequential Iteration of Promise based tasks” is published by artze.